Contoh Kandang Ayam Kampung |
Pembuatan kandang ayam kampung yang baik akan membuat hasil ternak ayam kampung kita menjadi optimal. Berbicara tentang kandang ayam, berbeda kandang akan berbeda pula cara pemeliharaan, keunggulan dan kekurangan. Begitu pula berdasarkan usia ayam. Baik itu usia baru lahir sampai siap panen pun berbeda pula. Kandang ayam kampung yang baik ini meliputi beberapa aspek yang harus dicermati oleh beberapa aspek yang harus dicermati yaitu :
1. Biaya
Perkandangan memerlukan modal besar ke-2 setelah pakan. Pembuatan
kandang ayam yang baik tidak harus menggunakan bahan yang mahal namun
kuat dan dapat menjaga kehidupan dari si ayam kampung tersebut. Banyak
bahan yang dipakai untuk menekan biaya pembuatan kandang ayam. Salah
satunya menggunakan media bambu, strimin, dan bahan lain yang ringan,
murah, kuat. Diperkirakan untuk biaya kandang ini adalah dengan biaya
seminimal mungkin.
2. Kegunaan/fungsi
Setiap model kandang memiliki kelemahan dan kegunaan masing-masing.
Kegunaan tersebut masih dibagi-bagi menjadi beberapa tergantung umur si
ayam. Misalkan kita membuat kandang untuk sistem ren dan postal litter,
keunggulan dan kelemahan juga berbeda-beda.
3. Keamanan
Kandang ayam kampung yang baik harus membuat ayam merasa aman dan nyaman. Usahakan
ayam kampung memenuhi kebutuhan ayam. Kandang yang lembab, terlalu
panas, dan kurang aman, akan menyebabkan pemangsa akan masuk ke kandang.
Seperti halnya ular, ular akan masuk ke kandang jika suhu dalam kandang
rendah, atau lembab. Kandang yang dekat dengan sawah pun bisa dimasuki
musang dan pemangsa lain. Tidak hanya pemangsa, kita tahu bahwa di jaman
sekarang masih ada dan bahkan banyak tangan-tangan usil yang mengambil
ternak ayam kita. Tips dari saya adalah buat pagar yang mengelilingi
kandang.
4. Kualitas
Dalam pembuatan kandang kualitas kandang dan bahan dicari dengan bahan
yang murah namun memiliki kualitas seperti kuat, tahan lama, dan mampu
menjaga ayam. Arahkan kandang menghadap sinar matahari.
5. Jangka waktu
Jangka waktu penggantian kandang juga diperkirakan. Kita tahu bahwa
kandang tidak selamanya awet. Saat pembuatan kandang, harus diperkirakan
masa penggantian. Dengan begitu kita akan memprediksi jumlah biaya dan
waktu yang akan dikeluarkan saat pergantian tersebut.
6. Lokasi/Tempat
Lokasi dan tempat mempengaruhi hasil ternak. Kondisi kandang yang dekat
jalan raya akan membuat ayam stress. Maka dari itu kita memilih tempat
untuk kandang yang tenang dan bebas dari keramaian. Usahakan kandang
ayam berjarak 10 meter dari pemukiman. Tempat kandang ayam berada di
lahan yang sejuk, kalau bisa terhalang oleh bangunan. Ini dimaksudkan
agar ternak tidak terkena angin langsung. Lokasi kandang berada di
tempat yang kering dan tidak lembab. Jika lembab akan mudah sekali
terkena penyakit.
7. Sumber daya
Sumber daya di sini maksudnya adalah membuat kandang yang dekat dengan
sumber air, sumber pakan, dan bahkan kalau bisa dekat dengan pemasaran
hasil panen. Saya membuat kandang ayam yang dekat dengan pasar
tradisional. Dengan begitu keuntungan akan berlipat-lipat.
8. Pencahayaan
Ternyata dengan pencahayaan kurang dapat menghambat pertumbuhan ayam. Solusinya arahkan ke timur tepat mengarah pada sinar matahari langsung pada pagi hari (wilayah Jawa dan sekitarnya) dengan tujuan dapat menghambat penyakit dengan penyinaran sinar ultra violet.
Untuk kandang ayam seperti di atas adalah kandang untuk petelur dan memang sangat sederhana. Tetapi bagi kami masih terdapat kekurangan yakni penggunaan bahan terlalu mahal dan tidak ada penutup dinding pada malam hari. Karena pada dasarnya untuk pembesaran ayam kampung pedaging adalah :
1. Lebih efisien jika ayam berada di tanah
2. Cahaya pagi bisa masuk secara langsung dan mengenai ayam (tujuannya adalah ayam lebih sehat)
3. Pada malam hari harus di tutup pada bagian dinding dengan bahan kedap udara (plastik, terpal dll)
4. Penggunaan kandang diharapkan mudah dikontrol dan mudah dibersihkan
8. Pencahayaan
Ternyata dengan pencahayaan kurang dapat menghambat pertumbuhan ayam. Solusinya arahkan ke timur tepat mengarah pada sinar matahari langsung pada pagi hari (wilayah Jawa dan sekitarnya) dengan tujuan dapat menghambat penyakit dengan penyinaran sinar ultra violet.
Untuk kandang ayam seperti di atas adalah kandang untuk petelur dan memang sangat sederhana. Tetapi bagi kami masih terdapat kekurangan yakni penggunaan bahan terlalu mahal dan tidak ada penutup dinding pada malam hari. Karena pada dasarnya untuk pembesaran ayam kampung pedaging adalah :
1. Lebih efisien jika ayam berada di tanah
2. Cahaya pagi bisa masuk secara langsung dan mengenai ayam (tujuannya adalah ayam lebih sehat)
3. Pada malam hari harus di tutup pada bagian dinding dengan bahan kedap udara (plastik, terpal dll)
4. Penggunaan kandang diharapkan mudah dikontrol dan mudah dibersihkan
Dengan memperhatikan aspek-aspek di atas tentu kandang ayam kampung kita
akan mudah kita kelola. Untuk anda yang ingin melihat koleksi kandang,
Bagi anda yang memakai metode atau model kandang ayam kampung yang
terbaik dan termurah dengan hasil optimal, mohon sharenya di kotak
komentar atau mengirim foto kandang ayam
Acuan Ukuran dan Luas Kandang
a. 1-7 hari 30-50 ekor per m2
b. 7-14 hari 25-30 per m2
c. 14-21 hari 20-25 per m2
d. 21-30 hari 15-20 ekor per m2
e. 30-60 hari 7-10 ekor per m2
f. 60-90 hari 5-7 ekor per m2
g. >90 hari (induk) 1 ekor per m2
Metode Cara Pemberian Pakan Ayam Kampung
1. Metode All Mash
Metode all mash adalah metode atau cara pemberian pakan ternak ayam
kedalam wadah yang berisi ransum dengan kandungan nutrisi yang cukup dan
disajikan ke ternak. Metode ini paling banyak digunakan oleh peternak
Indonesia
2. Metode Prasmanan
Metode prasmanan ini adalah metode yang digunakan dengan memberikan
berbagai macam makanan dalam wadah yang berbeda. Berbagai macam pakan
ini berupa biji-bijian, daun-daunan, bahkan dari unsur hewani disajikan
dalam wadah yang berbeda. Dengan tujuan untuk mengetahui tingkat
kesukaan ayam. Dengan banyaknya pakan atau ransum ayam akan memilih mana
yang ia sukai. Metode prasmanan ini banyak digunakan untuk penelitian.
Jika anda peternak ayam kampung pemula (seperti saya) ada baiknya
membuat beberapa kandang terpisah dengan mencoba berbagai racikan,
kemudian diteliti mana yang lebih disukai ayam, dan mana yang
menghasilkan produk optimal.
3. Metode Mash Grain
Metode ini berupa penggabungan metode di atas, hanya saja ada beberapa
unsur yang diperbanyak. Dengan tujuan mendapatkan hasil yang optimal
(memacu kuantitas dan kualitas hasil ternak).