MENU

Bielieve or Not, Suara Terompet Sangkakala Berrgemuruh Di Eropa

Sejak tahun 2011, banyak dilaporkan munculnya suara mirip terompet di berbagai belahan bumi, dari Eropa hingga Kanada, yang diperkirakan berasal dari atmosfer. Silakan baca sumbernya di dailymail.co.uk. Mungkinkah suara tersebut adalah suara terompet sangkakala malaikat Israfil sebagai tanda akhir jaman? Para ahli akustik meneliti suara terompet tersebut dan menemukan fakta bahwa suara terompet memiliki frekuensi rendah antara 20-100Hz yang sumbernya adalah getaran
berfrekuensi 0.1 - 15 Hz. Dalam studi geofisika, sumber suara ini disebut dengan gelombang akustik gravitasi yang terbentuk di salah satu lapisan atmosfer, yaitu ionosfer. Terbentuknya gelombang tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi, gunung meletus, badai, tsunami dan sebagainya. Namun, pada dasarnya, gelombang akustik gravitasi ini tak bisa didengarkan oleh telinga manusia. Tapi kenapa sejak tahun 2011 tiba-tiba kedengaran oleh telinga manusia? Penjelasan rasional adalah bahwa ada gelombang lain yang ikut mempengaruhi gelombang akustik gravitasi. Setidaknya ada dua macam gelombang lain yang mempengaruhi, yaitu gelombang akibat flare matahari dan impuls gravitasi. Aktivitas flare matahari meningkat sejak tahun 2011, peningkatannya melebihi prakiraan berbagai lembaga antariksa. Peningkatan aktivitas flare ini sejalan dengan munculnya suara terompet di atmosfer, bukan? Sedangkan peningkatan impuls gravitasi bumi terdeteksi melalui stasiun observasi ATROPATENA. Stasiun Atropatena dibangun untuk memprediksi aktivitas gempa bumi. Stasiun ini tersebar di beberapa belahan bumi, yaitu Istanbul, Kiev, Baku, Islamabad dan (dilarang kaget) Yogyakarta! Nah, statsiun Atropatena ini melaporkan adanya peningkatan impuls gravitasi bumi sejak tahun 2011. Seperti yang pernah dituliskan disini bahwa gelombang suara bisa mengubah udara menjadi kabut, maka bisa pula gelombang akustik gravitasi membuat udara terjepit sehingga menimbulkan bunyi seperti terompet atau …. kentut! Para ahli memprediski, baik aktivitas flare matahari maupun impuls gravitasi bumi, akan terus meningkat hingga tahun 2013-2014. Sehingga akan makin banyak fenomena yang aneh-aneh di muka bumi. Sebagai orang yang belum pengen kiamat, aku lebih suka dengan penjelasan gelombang akustik gravitasi, hehehe … Mudah-mudahan para koruptor dan politisi lebih percaya bahwa suara terompet itu berasal dari Malaikan Israfil!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gunakan kotak komentar untuk bertanya, menambahkan, memberi saran serta berdiskusi. Jangan Spam dan berbau SARA. (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan)